Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama Menentang, Gubernur Ditendang

Kompas.com - 03/07/2011, 00:38 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Penduduk Kota Hama acap menggelar unjuk rasa menentang pemerintah Suriah. Alhasil, gubernur kota itu, Ahmad Khaled Abdel Aziz dicopot dari jabatannya. Warta AP dan AFP pada Sabtu (2/7/2011), mengutip televisi setempat menunjukkan pada Jumat,  berlangsung demonstrasi terbesar sejauh ini menentang kekuasaan Assad.

Ratusan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di seluruh negara. Sejumlah aktivis memperkirakan jumlah pengunjuk rasa mencapai tiga juta orang. Berbagai kelompok hak asasi manusia mengatakan setidaknya 24 orang terbunuh oleh pasukan keamanan.

Para pegiat mengatakan lebih 1.350 warga sipil dan 350 personel keamanan tewas sejak aksi protes bermula pertengahan Maret.

Ketua Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah, Rami Abdel Rahman, mengatakan ini merupakan demonstrasi terbesar sejak Revolusi Suriah pecah pada 15 Maret.

"Ratusan ribu meneriakkan 'Pergi, pergi, rakyat ingin kejatuhan rezim'," kata saksi mata.

Seluruh Hama bergembira. Warga berteriak dari jendela rumah dan di depan rumah mereka. Seluruh penduduk Hama turun ke jalan.

Dalam siaran berita, Sabtu, televisi negara mengatakan, "Presiden Suriah menandatangani keputusan hari ini yang membebaskan Dr Ahmad Khaled Abdel Aziz dari jabatannya sebagai gubernur Hama."

Para wartawan mengatakan ada laporan-laporan bahwa tentara mengurangi kehadiran mereka di kota itu selama sepekan ini.

Hama merupakan tempat pemberontakan Ikhwanul Muslimin terhadap ayah Bashar, Hafiz al-Assad, pada 1982, yang waktu itu ditumpas oleh militer dengan korban setidaknya 10.000 orang. Assad memecat gubernur kota Deraa di selatan pada bulan Maret setelah protes selama beberapa hari.

Aksi protes juga berlangsung Jumat di ibu kota, Damaskus, dan di kota terbesar kedua, Aleppo, Latakia, dan kota Homs.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com