Kondisi mereka bertambah parah karena mereka tidak selalu dikurung dalam satu kamar. Tiga bulan setelah ditangkap, Taponier dan Ghesquiere dikurung di kamar terpisah. Kondisi itu berlangsung sampai delapan bulan berikutnya.
Belakangan, pihak milisi Taliban memberi mereka radio kecil, yang mampu menangkap siaran radio luar negeri. Taponier bahkan berhasil menangkap siaran Radio France International dan tahu bahwa rakyat Perancis masih mengingat dan memperjuangkan pembebasan mereka.
”Benar-benar hari-hari yang sangat panjang. Tetapi, kami sadar, hal terpenting adalah menjaga moral kita tetap positif,” ujar Taponier, yang mengaku menggunakan waktunya untuk berolahraga untuk menghindari kebosanan.
Mereka akhirnya dibebaskan, Rabu (29/6). Apa yang membuat mereka akhirnya dibebaskan masih belum jelas sampai saat ini. Pemerintah Perancis membantah telah membayar sejenis tebusan untuk membebaskan mereka, tetapi juga tidak bersedia mengungkap detail negosiasi pembebasan itu.