Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sekadar Rumah Keramik

Kompas.com - 30/06/2011, 04:41 WIB

KOMPAS.com — Rumah Tanah Baru F Widayanto sebenarnya bukan sekadar Rumah Keramik. Selain untuk memperkenalkan keindahan seni keramik, tempat ini juga untuk menjawab bahwa seni keramik dapat dipelajari siapa saja.

”Rumah ini didirikan karena semakin sedikit orang yang mau mempelajari keramik. Mereka menganggap membuat keramik itu sulit, padahal sangat menyenangkan dan bisa dipelajari,” kata Joko, kurator Rumah Tanah Baru.

Sebenarnya Rumah Tanah Baru adalah bagian dari tiga tempat yang dibangun Widayanto untuk memperkenalkan keramik. Selain Rumah Tanah Baru, Widayanto membangun galeri di Jalan Setiabudi, Jakarta. Sementara untuk produksi keramik, Widayanto membangunnya di Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Namun, di Rumah Tanah Baru juga terdapat tungku untuk memanggang keramik. Perlu waktu 16 jam dengan suhu pemanasan 1.250 derajat celsius untuk mendapatkan keramik dengan kualitas prima. Untuk pengunjung yang membuat keramik di Rumah Tanah Baru, mereka dapat melihat hasil buatannya seminggu kemudian. Adapun bahan bakunya, pengelola Rumah Tanah Baru mendatangkan dari Sukabumi, Jawa Barat.

Di tempat ini, pengunjung disuguhi beragam teknik pembuatan keramik. Namun, teknik cetakan paling banyak diminati pengunjung. Ada 80 model cetakan dengan beragam ukuran yang dapat dimanfaatkan pengunjung.

Pematung Dolorosa Sinaga mengatakan, teknik mematung dengan tanah liat dan teknik mematung dengan keramik pada dasarnya sama. ”Bedanya cuma yang satu dibakar, yang lain tidak,” ujarnya.

Ia menyebut mematung sebagai kegiatan kreatif. Pasalnya, mereka yang tertarik untuk berlatih di workshop-nya diajak untuk bisa mengapresiasi dan mengekspresikan diri lewat seni.

”Sebenarnya pelatihan ini tidak melulu pelatihan membuat patung dari tanah liat sebab saya juga menggunakan berbagai bahan lainnya. Selain itu, kegiatan ini bukan cuma kegiatan mematung, melainkan juga menggambar, melukis, membuat seni instalasi, dan kegiatan kreatif lainnya,” papar Dolorosa.

Apa pun bentuk kegiatannya, apa pun bahan yang digunakan, semuanya menyenangkan. Silakan coba! (NDY/WIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com