SENDAI, KOMPAS.com - Shinkansen, kereta peluru super cepat merebut perhatian peserta pertukaran pelajar Jepang-Indonesia JENESYS. Sebanyak 25 peserta mendapat dua kali kesempatan menaiki Shinkansen.
Pertama menggunakan Shinkansen Max yang bercat putih, Rabu (22/6/2011) dari Utsunomiya, Tochigi ke Sendai di Miyagi. Kesempatan kedua adalah pengalaman menakjubkan karena bisa merasakan Hayabusa, Shinkansen terbaru berkecepatan di atas 300 km per jam dari Sendai di Miyagi ke Tokyo, Kamis (23/6/2011).
Dari Utsunomiya ke Sendai, Shinkansen sempat berhenti di stasiun Fukushima. Dari balik jendela kereta terlihat aktifitas di kota itu normal sejak sebelum memasuki stasiun, di sekitar stasiun, hingga setelah keluar dari stasiun. Tidak ada penjagaan berarti dari pihak keamanan. Orang yang lalu lalang di stasiun pun tidak banyak yang memakai masker.
"Kehidupan kota ini sudah kembali seperti biasa. Namun, memang ada kewaspadaan terhadap masih adanya kemungkinan bahaya radiasi dari pascakerusakan PLTN di Fukushima," kata Yamada, panitia JENESYS, Jumat (24/6/2011).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.