Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta-Berlin

Kompas.com - 22/06/2011, 03:17 WIB

Seniman serat dan musisi Harry Darsono, Senin (20/6) malam, harus menyerah pada flu berat yang menyerangnya. Undangan dari beberapa kedutaan besar terpaksa dia tolak. ”Saya harus istirahat untuk siap-siap ke Berlin Selasa pekan depan,” kata perancang adibusana ini.

Harry, kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 15 Agustus 1950, diundang membuat pertunjukan mode di Berlin Concert Hall dan Kastil Schwangen, tak jauh dari Berlin, dari 30 Juni hingga 2 Juli mendatang. ”Saya kemas dalam bentuk musikal,” katanya.

Harry diundang ketua panitia Jakarta-Berlin Arts Festival Martin Jankowski karena karya busananya dianggap mewakili Jakarta yang seperti juga Berlin selalu bergerak sebagai kota kontemporer. ”Rancangan dari tahun 1970-an hingga 1980-an di museum saya dipilih, ditambah karya-karya baru,” ujarnya.

”Musik dalam komposisi jazz rock karena saya ingin tampilkan Jakarta yang kontemporer, bersahabat, renyah, dan gurih,” kata Harry yang akan ikut memainkan piano di panggung. ”Salah satunya ’Antara Anyer dan Jakarta’, saya ganti jadi ’Antara Berlin dan Jakarta’,” katanya.

Harry harus kerja keras menyiapkan busana, skenario, dan mengaransemen musik untuk pertunjukan selama satu jam. ”Saya senang dan bersemangat sekali. Saya selalu bersemangat kalau diberi pekerjaan,” ujarnya dengan suara serak. (NMP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com