Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry Dikirim ke Afghanistan Tahun Depan

Kompas.com - 16/06/2011, 12:36 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Departemen Pertahanan Inggris dan Ratu Elizabeth II akhirnya mengizinkan Pangeran Harry bergabung dengan pasukan tempur di Afganistan, seperti diungkap The Sun, Kamis (16/6/2011).

Putra kedua Pangeran Charles itu akan bertugas sebagai pilot Apache, salah satu helikopter paling canggih di dunia. Pangeran yang di kalangan militer dikenal sebagai Kapten Wales itu akan meluncurkan rudal Hellfire dari Apache.

Harry baru akan berangkat tahun depan setelah dia menyelesaikan latihan perang dan persenjataan. Tugas utamanya nanti di negara yang dikoyak perang itu  adalah mengawal dan melindungi pasukan darat serta menggempur posisi-posisi Taliban dari udara.

Dia itu juga harus siap berhadapan langsung dengan Taliban apabila Apache yang dikendalikannya tertembak. Dalam setiap misinya, dia dibekali sebuah pistol dan senjata serbu SA80 untuk pertarungan lapangan. Juga morfin dan perbekalan untuk kondisi darurat.

Bagi Harry, ini bukan misi pertamanya di Afganistan. Pada 2008 dia ditempatkan di Provinsi Helmand. Penempatan itu sangat dirahasiakan mengingat dia merupakan salah satu ahli waris takhta Kerajaan Inggris dan pasti menjadi salah satu target penting lawan.

Harry langsung ditarik pulang begitu sebuah media Australia mengungkap penugasan itu.

"Harry bakal menghadapi bahaya ekstrem. Jika Apache-nya mengalami kerusakan dan terpaksa mendarat, kondisinya dalam bahaya besar," kata sebuah sumber militer.

"Pasukan koalisi harus beradu cepat dengan Taliban untuk mendapatkan Pangeran Harry," tuturnya.

"Setiap kali dia terbang untuk sebuah misi, pikiran itu pasti terpatri di benaknya dan itu membutuhkan keberanian ekstrem pada dirinya."

Harry menyandang Apache Flying Badge sejak April lalu, tetapi dia masih harus menyelesaikan latihan berat sebelum ditugaskan sebagai pilot tempur.

Dia juga akan mengikuti latihan bersama para pilot Amerika Serikat selama delapan minggu. Pada latihan di AS itu Harry akan melakukan simulasi misi tempur di padang pasir.

Keputusan final penugasan Harry akan diambil awal tahun depan dan detailnya akan sangat dirahasiakan. Pengirimannya juga bergantung pada kondisi di medan tempur. Namun, jika semua berjalan sesuai rencana, Harry akan mulai bertugas April tahun depan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com