SEOUL, KOMPAS.com — Pemerintah Korea Utara (Korut) menolak tawaran Korea Selatan (Korsel) untuk menggelar tiga pertemuan tingkat tinggi demi meredam ketegangan antara kedua negara, kantor berita Korut KCNA, Rabu (1/6/2011).
Mengutip juru bicara Komisi Pertahanan Nasional Korut, KCNA melaporkan Korsel mengajukan tawaran itu pada Mei lalu. Dalam proposal itu, Korsel mengajukan usulan tiga pertemuan tingkat tinggi. Yang pertama digelar di desa perbatasan Panmunjom, pertemuan kedua di Pyongyang, dan ketiga di sela konferensi tingkat tinggi (KTT) nuklir di Korsel tahun depan.
"Kami menegaskan, tidak akan ada perundingan selama (Korea) Selatan mempertahankan kebijakannya yang memusuhi dan mendesak (Korut) menghentikan program nuklirnya dan meminta maaf atas dua insiden," KCNA melaporkan.
Salah satu prakondisi untuk pembicaraan bilateral yang dituntut Korsel adalah pihak Korut meminta maaf atas dua serangan mematikan di Semenanjung Korea tahun lalu. Insiden itu menewaskan 50 warga Korsel.
Pyongyang menolak bertanggung jawab atas insiden itu dan berdalih kedua pihak saling memprovokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.