Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libya Bebaskan 4 Wartawan Asing

Kompas.com - 19/05/2011, 13:32 WIB

Meskipun tidak mengalami kekerasan fisik selama ditahan di Suriah, Parvaz mengaku melihat pemeriksaan terhadap warga sipil.

"Pukulan yang saya dengar hampir sepanjang hari sangat kejam," katanya kepada Al-Jazeera. "Pada malam pertama saya ditahan, mata saya ditutup dan saya diborgol, lalu dibawa ke sebuah lapangan. Saya yakin itu untuk membuat saya takut. Saya juga mendengar dua interogasi dan pemukulan. Mereka itu anak-anak muda... dan dipukuli dengan sangat keras."

Namun, hingga kini belum ada kabar soal nasib fotografer Anton Hammerl yang hilang di Libya bersamaan waktunya dengan keempat jurnalis yang bebas itu. Lelaki warga negara Afrika Selatan dan Austria itu hilang sejak awal April setelah ditangkap tak jauh dari Brega.

Juru bicara Pemerintah Libya, Moussa Ibrahim, menegaskan tidak ada lagi wartawan yang ditahan. "Saat ini saya kira kami sudah membebaskan semua jurnalis. Kecuali beberapa orang yang kami tahan dalam dua hari terakhir dan saya sama sekali tidak tahu soal dia (Hammerl)," kata Moussa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com