Saham Melorot lantaran Strauss-Kahn

LONDON, KOMPAS.com — Pasar saham utama Eropa merosot pada Senin (16/5/2011) waktu setempat di tengah kekhawatiran terkait penangkapan bos IMF, Dominique Strauss-Kahn, yang bisa memukul upaya menjinakkan krisis utang zona euro. Para menteri keuangan Uni Eropa akan bertemu untuk membahas penyelamatan Portugal dan Yunani.    

Sementara itu, indeks utama Eropa, yang pada awalnya turun tajam karena berita penangkapan Strauss-Kahn, kini pulih sedikit dengan indeks FTSE 100 saham terkemuka di London mengakhiri hari dalam kondisi turun 0,04 persen pada 5.923,69 poin.    

Di Frankfurt, indeks DAX 30 berakhir turun 0,21 persen menjadi 7.387,54 poin. Sementara itu, indeks CAC 40 di Paris turun 0,72 persen menjadi 3.989,82 poin. "Ekuitas Eropa telah memulai perdagangan dengan hati-hati pada pagi hari karena kekhawatiran bahwa urusan Strauss-Kahn mungkin akan menunda kemajuan krisis utang Eropa," ujar pedagang Spreadex, Chris Purdy.    

Badai tentang kasus pelecehan seksual kepala IMF melemparkan awan raksasa pada hari Senin selama pertemuan para menteri keuangan Eropa. Para menteri membahas dana talangan Portugal dan mungkin bantuan lebih lanjut kepada Yunani karena pasar semakin berharap Athena perlu untuk merestrukturisasi utangnya.    

Strauss-Kahn telah memainkan peran kunci dalam upaya untuk menjinakkan krisis utang Eropa, membantu membujuk Jerman yang enggan dan orang lain untuk kembali ke paket penyelamatan, serta telah menggelar perundingan Uni Eropa. Michael Hewson, seorang analis pasar di CMC Markets, mengatakan bahwa penangkapan Strauss-Kahn adalah suatu gangguan yang tidak disukai terhadap IMF karena dengan demikian hal itu akan mengganggu perjuangan Strauss-Kahn bersama para pemimpin Uni Eropa dalam restrukturisasi utang Yunani.    

Dalam berita perusahaan pada hari Senin, Bursa Efek London mengatakan tetap berkomitmen terhadap penggabungan dengan mitranya, Toronto, setelah sebuah konsorsium Kanada meluncurkan tawaran pengambilalihan informal yang bisa menggagalkan kesepakatan tersebut.    

Di tempat lain, produsen mobil mewah Jerman, Daimler, dan produsen mesin Inggris, Rolls-Royce, meningkatkan tawaran kepada pembuat motor dan turbin Jerman, Tognum. Sebagai reaksi, saham Daimler turun 0,93 persen menjadi 50,09 euro dan Rolls-Royce juga turun, tetapi mengakhiri hari dalam kondisi datar pada 648 pence. Adapun saham Tognum naik 0,50 persen menjadi 25,92 euro.    

Sebuah penggabungan perusahaan dengan kegiatan yang relevan yang sudah dimiliki oleh Daimler dan Rolls-Royce akan menciptakan pemimpin global di sektor off-highway dari kelautan, energi, pertahanan, dan aplikasi industri.    

Di tempat lain di Eropa, saham di Lisabon turun 0,32 persen dan Milan jatuh 0,36 persen. Madrid naik tipis 0,07 persen, sementara Amsterdam naik 0,72 persen. Adapun Brussels dan saham Swiss berakhir datar.    

Pasar AS dibuka lebih rendah didukung pasar Eropa yang lemah karena investor tetap berhati-hati tentang pengambilan risiko tambahan dalam masalah di Eropa. Namun, pada tengah hari kondisi mereka bervariasi.