KOMPAS.com - Hingga kini, enam aktivis pendemo anti-Presiden Ali Abdullah Saleh menderita luka-luka lantaran tembakan aparat keamanan. Polisi sebagaimana warta Xinhua pada Sabtu (7/5/2011), berupaya membubarkan pengunjuk rasa di Kota Al-Maafir di Provinsi Taiz, Yaman.
"Polisi menembakkan gas air mata dan peluru untuk membubarkan pengunjuk rasa," kata aktivis prodemokrasi Mouh al-Wafi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.