Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Suriah Dobrak Daraa dari Empat Arah

Kompas.com - 26/04/2011, 03:01 WIB

Kairo, Kompas - Aparat keamanan Suriah dalam jumlah besar yang didukung kendaraan lapis baja, Senin (25/4) dini hari, mendobrak kota Daraa dari empat arah.

Stasiun televisi Al Jazeera memberitakan, aparat keamanan Suriah lalu melepaskan tembakan di jalan-jalan raya kota Daraa. Beberapa saat setelah itu, aliran listrik dan sambungan telepon putus dari kota tersebut.

Kota Daraa, yang terletak sekitar 125 kilometer arah selatan kota Damaskus, menjadi tempat awal meletusnya aksi unjuk rasa antirezim Bashar al-Assad pada 18 Maret lalu.

Di Daraa, seperti tergambar dalam video internet yang dikirim aktivis Suriah kepada Al Jazeera, terlihat kepulan asap yang menyelimuti kota tersebut dan terdengar suara tembakan senjata api secara masif.

Seorang saksi mata kepada Al Jazeera mengungkapkan, aparat keamanan melepaskan tembakan ke arah sebuah terminal di Daraa dan sedikitnya lima warga tewas. Rumah-rumah penduduk di kota itu segera pula beralih menjadi tempat perawatan korban luka-luka.

Saksi mata kepada stasiun televisi yang berpusat di Qatar itu juga mengungkapkan, aparat keamanan Suriah juga mendobrak Distrik Douma, dekat kota Damaskus. Aparat keamanan itu lalu melepaskan tembakan secara membabi buta di distrik tersebut.

Para mahasiswa Universitas Damaskus dan Daraa menyerukan aksi mogok kuliah di seantero universitas di Suriah. Aksi itu sebagai protes atas tindak kekerasan aparat keamanan terhadap pengunjuk rasa damai.

Sebanyak 102 sastrawan dan penulis Suriah di pengasingan juga mengeluarkan pernyataan mengecam keras aksi kekerasan aparat keamanan terhadap pengunjuk rasa sipil.

Para sastrawan Suriah di pengasingan itu mengimbau para budayawan dan wartawan Suriah di dalam negeri turut mengecam tindakan aparat keamanan itu.

Berdasarkan data lembaga hak asasi manusia internasional, termasuk lembaga Amnesty International, korban tewas dari pengunjuk rasa di Suriah telah mencapai 340 korban sejak aksi unjuk rasa meletus lima pekan lalu. Korban tewas terbesar terjadi hari Jumat dan Sabtu lalu yang mencapai sekitar 120 jiwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com