Konstitusi Baru Telah Siap

KAIRO, KOMPAS.com — Anak Moammar Khadafy mengatakan, sebuah konstitusi baru telah siap saat kelompok oposisi yang berupaya menggulingkan ayahnya berhasil dikalahkan. Televisi Al Arabiya melaporkan hal itu, Rabu (20/4/2011).    

Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Libya akan mengatasi kelompok oposisi yang tengah mencoba untuk menggulingkan ayahnya itu.    

Saluran televisi satelit yang berbasis di Dubai itu mengatakan, Saif al-Islam, yang berbicara kepada televisi Pemerintah Libya, menuduh dewan nasional yang berbasis di Benghazi termotivasi oleh kekuasaan dan kekayaan minyak. "Libya tidak akan kembali seperti semula," kata Al-Islam seperti dikutip Al Arabiya.    

"Zaman republik rakyat pertama (jamahiriya) telah usai dan sebuah rancangan konstitusi baru telah disiapkan," katanya.     

Saif al-Islam merupakan tokoh paling terkenal di antara anak Khadafy lainnya. Seperti ayahnya, ia tidak memiliki posisi di pemerintahan.    

Para kelompok opisisi sejak bulan Februari telah berjuang untuk mengakhiri 41 tahun pemerintahan Khadafy. Namun, mereka harus berjuang menghadapi pasukan yang lebih berpengalaman dan bersenjata canggih.    

Meskipun serangan udara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengemban mandat Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melindungi warga sipil, mereka hanya mencapai sedikit kemajuan untuk mencapai benteng pertahanan Khadafy di Tripoli.    

Saif al-Islam menurut laporan Al Arabiya mengatakan, situasi sedang berubah menuju sistem Libya yang lebih baik. Ia juga mengatakan bahwa ayahnya akan mengatasi kelompok oposisi.