Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Mahitala Unpar Masih Aklimatisasi

Kompas.com - 14/04/2011, 20:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Ekspedisi Pendakian Tujuh Puncak Dunia dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) hingga Kamis (14/4/2011) masih menjalani aklimatisasi di Everest Base Camp pada ketinggian 5.364 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tim mencapai base camp sejak Selasa (12/4/2011) pukul 17.20 waktu setempat.

Menurut Ketua Dewan Pengurus Mahasiswa Pencinta Alam (Mahitala) Unpar, Fiona Ekaristi Putri, tim yang terdiri dari Sofyan Arief Fesa (28), Xaverius Frans (24), Broery Andrew (22), dan Janatan Ginting (22) ini melanjutkan akilmatisasi sekaligus melihat proses latihan para pendaki klien Himex (Himalayan Experience) dan berkunjung ke AAI (Alpine Ascents International) Camp.

"Sambil menunggu dibukanya musim pendakian Everest dari selatan dengan ritual Puja pada 19 April, tim menggunakan waktu untuk proses aklimatisasi menuju Camp 1 Pumo Ri yang berada di barat daya Everest. Setelah itu, tim mempersiapkan perlengkapan untuk pendakian menuju puncak Lobuche East (6.119 mdpl) pada 20-23 April, dalam rangka melanjutkan proses aklimatisasi," tutur Fiona.

Setelah menjalani aklimatisasi selama satu setengah bulan, tim akan berupaya menggapai puncak Gunung Everest (8.848 mdpl) yang merupakan puncak tertinggi dunia.

Kegiatan Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (ISSEMU) 2009-2012 ini merupakan salah satu bentuk karya anak bangsa Indonesia untuk membawa nama Indonesia dalam dunia pendakian sebagai orang Indonesia pertama yang menjadi seven summiteers pertama dari Indonesia.

ISSEMU yang di sponsori oleh PT Mud King Asia Pasifik Raya telah mencapai 5 puncak, yaitu Carstenz Pyramid, Papua (4.884 mdpl), pada Februari 2009; Kilimanjaro, Tanzania (5.895 mdpl), dan Elbrus, Rusia (5.642 mdpl) pada Agustus 2010; Vinson Massif, Antartika (4.897 mdpl) dan Aconcagua (6.962 mdpl) pada Desember 2010-Januari 2011. Gunung Everest (8.848 mdpl) yang tengah didaki ini merupakan puncak ke-6 dan akan diakhiri dengan pendakian Gunung Mckinley, Alaska.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com