Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abijan Diperebutkan

Kompas.com - 02/04/2011, 06:10 WIB

Di kawasan Cocody, wilayah pinggiran utara Abijan yang elitis, pertempuran sengit berlangsung di sekeliling istana kepresidenan sekitar pukul 22.00 hari Kamis. ”Aksi tembak-menembak tidak berhenti. Orang-orang Gbagbo bertahan di semua posisi,” kata seorang warga.

Masih sulit untuk dikonfirmasikan apakah Gbagbo masih ada di dalam rumahnya atau tidak saat pertempuran terjadi.

Pasukan pro-Ouattara mengalir masuk ke Abijan hari Kamis setelah menghadapi sedikit perlawanan dalam ofensif empat hari terhadap tentara Pantai Gading yang dikuasai Gbagbo.

Kota Yamoussoukro dan kota pelabuhan San Pedro jatuh dengan cepat. Jika kedua kota ini jatuh, diperkirakan basis pertahanan Gbagbo akan jatuh lebih cepat.

Pasukan Ouattara juga merebut bandara dan stasiun televisi pemerintah hari Kamis malam, lalu memotong saluran komunikasi kunci bagi Gbagbo. Pasukan PBB kemudian menguasai bandara itu.

Tetap ingin bertahan

Pemerintahan Ouattara hari Kamis menutup semua perbatasan darat, laut, dan udara untuk mencegah Gbagbo dan sekutunya melarikan diri dari negara itu. Mereka juga menetapkan jam malam dari pukul 21.00 sampai pukul 06.00 waktu setempat hingga hari Minggu.

Sekitar 500 orang asing telah mencari perlindungan di markas besar pasukan Perancis di Abijan. ”Sekitar 150 warga Perancis dan 350 orang asing (bukan warga Pantai Gading) ditampung di kamp di Port-Bouet di sebelah selatan kota,” kata juru bicara militer Perancis, Thierry Burkhard, di Paris.

Sampai hari Jumat belum diketahui apakah Gbagbo akan menyerah. Gbagbo, yang menolak menyerahkan kekuasaan sejak kalah pada pemilu tahun lalu, memerintah sejak tahun 2000.

”Dia tidak punya niat mengundurkan diri. Dia akan bertahan,” kata juru bicaranya, Toussaint Alain. Gbagbo merasa dia adalah pemenang pemilu.

(Reuters/AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com