Reno Alamsyah mengatakan, pekan sebelumnya, Bapeten juga menemukan kandungan radioaktif di baju dua WNI yang baru pulang dari Jepang.
Kepala Bapeten As Natio Lasman mengatakan, pihaknya akan terus memantau penumpang pesawat yang tiba dari Jepang. ”Kami masih akan memantau di Bandar Udara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Ngurah Rai (Bali). Kemungkinan sampai Jumat,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, Pemerintah Metropolitan Tokyo sejak sepekan lalu menyatakan bahwa air keran di kota itu, yang berjarak 230 kilometer dari Fukushima, mengandung iodine- 131 mencapai 210 Bq per liter air.
Jumlah tersebut masih di bawah ambang batas aman bagi orang dewasa, yakni 300 Bq per liter, tetapi sudah lebih dari dua kali lipat jumlah yang diizinkan untuk bayi berumur di bawah satu tahun.