Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa dan Tsunami, Kenap Bisa Terjadi?

Kompas.com - 27/03/2011, 04:11 WIB

SR adalah satuan kekuatan gempa bumi. Semakin kecil SR-nya, semakin kecil pula kekuatan gempa tersebut.

Gempa bumi akan terasa kuat guncangannya apabila sumber gempa dekat dengan permukaan.

 

Tsunami, berasal dari bahasa Jepang dari kata tsu yang berarti ’pelabuhan’, dan nami yang berarti ’gelombang’.

Arti sebenarnya tsunami adalah ombak besar di pelabuhan. Tsunami terjadi karena adanya perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara tiba-tiba.

Perubahan permukaan laut ini bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau bisa jadi karena adanya hantaman meteor di laut.

Tsunami dapat merambat ke segala arah. Selain itu, tenaga yang terkandung dalam tsunami sangat kuat dan cepat. Bahkan di laut dalam, tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1.000 km per jam, sama dengan kecepatan pesawat terbang! Terbayang, kan, kuat dan hebatnya?

Banyak sekali dampak negatif yang diakibatkan tsunami. Tsunami bisa merusak apa saja yang dilaluinya. Manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, bahkan bangunan kokoh pun dapat luluh lantak apabila dihantamnya. 

 

Kita dapat melindungi diri ketika gempa terjadi, dengan melakukan tips berikut:

1. Jangan panik. Berlindunglah pada tempat yang aman.

2. Apabila kamu sedang di rumah, lindungilah kepalamu menggunakan bantal agar terlindung dari runtuhan bangunan.

3. Apabila berada di sekolah, berlarilah ke lantai satu jika gedung sekolahmu bertingkat.

4. Jangan berdiri di bawah rak buku atau pun benda-benda berkaca. Karena, apabila benda tersebut jatuh, kamu akan terkena runtuhannya.

5. Berdirilah di tempat yang lapang. Jauhilah pohon, tiang listrik, papan reklame, atau pun bangunan bertingkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com