Dalam kunjungan tersebut, Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak dengan sengaja mengatur kunjungan di luar jadwal bagi Utusan Khusus Presiden Indonesia Hatta Rajasa untuk mengunjungi Kori.
Dalam kunjungan di Kori, Hatta dan rombongan diberi penjelasan tentang teknologi terbaru pada reaktor nuklir milik Korea Selatan. Hadir juga dalam kesempatan itu Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung.
Tujuan Pemerintah Korea Selatan memperlihatkan reaktor nuklirnya itu tidak lain adalah promosi bahwa mereka sudah memiliki teknologi pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir. Jika Indonesia berkenan, mereka siap melakukan alih teknologi.
Namun, bagi Hatta Rajasa, Indonesia sebenarnya terus melakukan penelitian pembangkit listrik tenaga nuklir meskipun dalam skala kecil di Serpong, Tangerang. Akan tetapi, nuklir hanya akan berkembang di Indonesia ketika masyarakat Indonesia sudah siap menerimanya.