Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Rontokkan Pesawat Pro-Khadafy

Kompas.com - 19/03/2011, 16:20 WIB

KOMPAS.com — Nasib pesawat pengebom pro-Khadafy harus berakhir tragis. Padahal, meski zona larangan terbang praktis berlaku di Libya, pesawat yang diduga jenis Mig 28 buatan Rusia itu sempat membombardir Benghazi, kota yang menjadi basis kelompok oposisi.

Menurut warta AP dan AFP pada Sabtu (19/3/2011), kelompok oposisi balas menembak pesawat itu. Alhasil, pesawat yang biasanya dipakai oleh Angkatan Udara Libya tersebut mencium bumi.

Saksi mata melihat pesawat itu jatuh di luar Kota Benghazi. Insiden itu menimbulkan asap hitam di wilayah tersebut.

Hari ini pemimpin sejumlah negara, antara lain Inggris, Amerika Serikat, Perancis, dan negara-negara Arab bertemu di Paris untuk membahas aksi militer di Libya dalam kerangka resolusi PBB yang baru. Sekjen PBB mengatakan dunia harus satu suara tentang kekerasan yang terjadi di Libya. Rseolusi PBB disahkan untuk melindungi penduduk sipil Libya.

Sabtu ini oposisi mengatakan mereka terdesak oleh pasukan pendukung Khadafy yang berada  sekitar 20 km dari Benghazi. Meskipun demikian, kini sulit untuk mendapatkan konfirmasi yang independen mengenai pertempuran di Libya.

Pemerintah Libya mengatakan sudah melakukan gencatan senjata secara sepihak. Namun, sejumlah laporan menyebutkan serangan terhadap kelompok oposisi masih terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com