Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Warga Israel Dibantai di Tempat Tidur

Kompas.com - 13/03/2011, 21:22 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Polisi Israel siaga satu, khawatir terjadi serangan balasan setelah lima warga Israel dibunuh di tempat tidur mereka.

"Kami meningkatkan siaga kami untuk menghadapi setiap kekacauan, saat para korban akan dimakamkan di Jerusalem," kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld.

Seorang juru bicara militer mengatakan pasukan digelar di seluruh Tepi Barat dan diperintahkan waspada bagi setiap usaha serangan-serangan balasan.

Serangan malam itu menewaskan lima orang, dua anak-anak berusia 11 dan 4 tahun seorang anak perempuan berusia tiga bulan dan orang-orangtua mereka.

Serangan itu terjadi di Itamar, satu permukiman yang menampung sekitar 800 warga Yahudi yang dikenal memiliki pandangan ideologi yang keras, di daerah pinggiran utara kota Nablus, Tepi Barat.

Daerah Nablus dikenal karena pertikaian antara para pemukim Yahudi dan penduduk Palestina, dengan ketegangan sering diiringi dengan bentrokan saling lempar batu atau menggunakan senjata api.

PM Benjamin Netanyahu, Sabtu menyatakan kemarahan besar dan terkejut atas serangan itu, tetapi juga menyerukan semua pihak menahan diri dengan mengatakan para pelaku akan dibawa ke pengadilan oleh militer.

"Kendatipun sangat menyakitkan, saya mengimbau rakyat Israel bertindak secara bertanggung jawab, dan tidak menetapkan hukum bagi dirinya sendiri," kata perdana menteri itu.

"Apabila orang menetapkan hukum bagi dirinya sendiri, maka tidak ada hukum. Tentara dan pasukan keamanan akan melaksanakan tanggung jawab mereka, hanya mereka."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com