Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan di Supermarket Ludes!

Kompas.com - 12/03/2011, 20:37 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Sehari pascagempa dan tsunami yang menghantam Jepang, kerusakan luar biasa tampak di mana-mana. Di Prefektur Gunma yang hanya ditempuh dua jam dengan kereta dari Tokyo, kehidupan mulai sedikit "lebih" normal.

"Sekarang kereta sudah mulai berjalan, tapi belum normal. Makanan-makanan di supermarket habis. Tadi sore gempa masih ada, cuma tidak terlalu besar," ujar Helany (29), WNI di Gunma, kepada Kompas.com, Sabtu (12/3/2011).

Ia menuturkan, beberapa temannya yang berada di Provinsi Akita masih menginap di tempat pengungsian. Listrik dan air masih mati.

Seperti diberitakan, komunitas internasional mulai mengirimkan tim bantuan penanggulangan bencana ke Jepang, Sabtu (12/3/2011), sehari setelah negara tersebut diguncang gempa berkekuatan 8,9 disertai tsunami pada Jumat (11/3/2011). PBB mengirimkan satu timnya untuk membantu melakukan koordinasi tim-tim bantuan itu.

"Kami sedang dalam proses menyebarkan sembilan ahli yang kami rasa paling berpengalaman untuk berhadapan langsung dengan bencana saat ini. Mereka akan membantu melakukan koordinasi dan evaluasi yang dibutuhkan melalui kerja sama dengan otoritas Jepang," ujar Elisabeth Byrs, juru bicara Kantor Perwakilan Koordinasi Bidang Kemanusiaan PBB di Jenewa, Sabtu (12/3/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com