Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pembunuhan di Permukiman Yahudi

Kompas.com - 12/03/2011, 16:11 WIB

KOMPAS.com - Terjadi lagi pembunuhan di kawasan permukiman Yahudi di Tepi Barat. Kali ini, seorang warga Palestina membunuh lima orang warga Yahudi di permukiman Itamar.

Menurut warta AP dan AFP pada Sabtu (12/3/2011), lima orang korban tewas itu adalah satu keluarga. Rinciannya, sepasang suami isteri dan tiga anak mereka.

Pihak keamanan, hingga kini, masih terus mencari pelaku yang diperkirakan masih berada tidak jauh dari lokasi tersebut. Penyerangan terhadap warga Yahudi di lokasi permukiman Itamar ini bukanlah yang pertama.

Sebelumnya pada 2002 lalu, seorang warga Palestina dengan menggunakan senjata api melakukan serangan di kawasan tersebut. Akibatnya, lima orang tewas serta beberapa warga lainnya luka-luka. Dalam peristiwa terakhir, penyerangan dilakukan saat pembicaraan damai antara kedua negara tengah dihentikan.

Pemerintah Palestina menolak melanjutkan pembicaraan damai dengan Israel selama negara tersebut tidak menghentikan pembangunan permukiman di wilayah Palestina.

Setidaknya hampir setengah juta warga Yahudi saat ini tinggal di lebih dari 100 kawasan permukiman yang dibangun oleh Israel sejak 1967. Mereka membangun permukiman di sejumlah wilayah pendudukan baik yang berada di Tepi Barat maupun Jerusalem Timur.

Pembangunan ini dinilai telah melanggar hukum internasional. Namun begitu, pemerintah Israel mengabaikan hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com