Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Teluk Abaikan Rezim Khadafy

Kompas.com - 11/03/2011, 04:00 WIB

RIYADH, KOMPAS.com — Negara-negara Arab di kawasan Teluk, Kamis (10/3/2011), mulai mengeroyok Pemerintah Libya pimpinan Moammar Khadafy. Mereka mengabaikan rezim Khadafy dengan menganggapnya tidak sah. Konsekuensinya, mereka akan mulai menjalin kontak dengan kubu pemberontak.

"Menteri-menteti luar negeri (GCC, Dewan Kerja Sama Teluk) menekankan bahwa rezim Libya tidak sah dan menyerukan perlunya untuk mulai berhubungan dengan dewan nasional sementara," demikian pernyataan para menteri luar negeri GCC di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.

Aliansi enam negara itu mendesak para menteri luar negeri Liga Arab yang akan bertemu di Kairo, Sabtu, untuk memikul tanggung jawab mereka dalam mengambil langkah-langkah penting untuk menghentikan pertumpahan darah.

Konflik di Libya telah berlangsung sekitar setengah bulan, dengan kini lebih dari 200.000 orang menurut laporan telah melarikan diri dari kekerasan di negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com