Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Efek Arab, Korut Blokir Informasi

Kompas.com - 04/03/2011, 12:43 WIB

SEOUL, KOMPAS.com Korea Utara meningkatkan kampanye untuk memblokir informasi tentang protes pro-demokrasi di dunia Arab karena takut informasi semacam itu dapat memicu protes rakyat. Kepala Intelijen Korea Selatan Won Sei-hoon menyampaikan hal tersebut, Jumat (4/3/2011).

"Korut yang takut dibanjiri berita-berita seperti itu telah memperkuat indoktrinasi ideologis melalui medianya," kata anggota parlemen Korsel yang mengutip Won Sei-hoon seusai mengadakan rapat tertutup dengan Komisi Intelijen Parlemen. "Negara itu telah meningkatkan penutupan terhadap informasi di luar demi mencegah terjadinya kekacauan publik," kata Won.

Negara komunis garis keras itu secara ketat mengontrol akses ke internet dan berupaya untuk memblokir sumber-sumber informasi lain tentang dunia luar. Namun, DVD dan ponsel yang diselundupkan dari China telah mengikis hambatan tersebut. Sebuah survei yang dilakukan oleh dua akademisi AS terhadap 1.600 pengungsi dari Korea Utara menemukan bahwa sekitar setengah dari mereka memiliki akses ke berita atau hiburan asing.

Namun, kebanyakan pengamat mengabaikan kemungkinan terjadinya pemberontakan mengingat tidak adanya akses internet dan kurangnya lembaga-lembaga yang bisa menyatukan para pihak yang mau memberontak di negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com