PARIS, KOMPAS.com — Sedikitnya 6.000 orang tewas sejak pemberontakan terhadap pemerintahan Moammar Khadafy meletus pada dua pekan lalu.
"Korban tewas di seluruh negeri berjumlah sekitar 6.000 orang," kata Ali Zeidan, juru bicara lembaga swadaya masyarakat (LSM) Liga Hak Asasi Manusia Libya, Rabu (2/3/2011).
Aktivis LSM itu berani bicara terbuka kepada wartawan, tetapi di Paris, Perancis. Menurut dia, korban tewas itu termasuk 3.000 orang di ibu kota, Tripoli; 2.000 orang di Benghazi, kota kedua Libya yang dikuasai pemberontak; dan 1.000 orang lagi di kota-kota lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.