Diberitakan, kota Benghazi membentuk dewan otoritas lokal untuk memulihkan keamanan dan kehidupan ekonomi di kota terbesar kedua di Libya itu. Benghazi jatuh ke tangan rakyat dari cengkeraman rezim Khadafy sejak 19 Februari lalu.
Salah seorang tokoh oposisi Libya, Mahmud Shamam, kepada televisi Al-Jazeera mengungkapkan, dewan otoritas lokal terdiri atas para teknokrat yang akan menangani urusan pendidikan, kesehatan, transportasi, pengadaan air, dan listrik.
Dewan otoritas lokal di Benghazi itu akan dipimpin mantan tahanan politik, Salah Ghazali. Adapun dewan otoritas lokal kota Bayda akan dipimpin Menteri Kehakiman Libya yang baru mengundurkan diri, Mustafa Abdel Jalil. Dewan otoritas lokal akan dibentuk pula di Zawiyah dan Misratah yang terletak dekat kota Tripoli.
Televisi Al-Jazeera hari Sabtu (26/2) juga memberitakan, Abdel Jalil sedang mempersiapkan pembentukan dewan nasional transisi yang mencakup seluruh wilayah di Libya. Ini akan menjadi embrio pemerintahan baru di seluruh Libya jika rezim Khadafy tumbang.
Menurut Abdel Jalil, markas dewan nasional transisi itu akan berbasis di kota Benghazi. Dewan akan menyiapkan pemilu agar rakyat bisa memilih langsung pemimpin mereka secara demokratis.