Sejak diangkat menjadi presiden Mesir pada Oktober 1981 hingga diumumkan secara resmi sebagai pemenang dalam pemilihan langsung tanggal 9 September 2005, dengan meraih suara 88,6 persen, Presiden Hosni Mobarak belum pernah datang secara resmi ke Indonesia.
Sementara itu, empat presiden Indonesia, Soeharto, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pernah datang ke Mesir. Soeharto berada di Mesir tanggal 9-15 Mei 1998 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Negara-negara Nonblok (G-15).
Rabu (13/5/1998), dalam jumpa pers pada akhir KTT G-15 yang digelar di Istana Al Ittihadiyah, Presiden Soeharto tidak hadir dan diwakili Ali Alatas.
Mobarak, moderator jumpa pers itu, memberikan kesempatan seorang wartawati cantik bertanya soal pernyataan
Ketika menjawab pertanyaan, Alatas mengumumkan, Mobarak sebelumnya telah memberikan jaminan bahwa persoalan semacam ini tak akan dilayani dalam jumpa pers. Dalam jawabannya, Alatas mengatakan, Pemerintah Indonesia juga prihatin atas peristiwa penembakan itu.
Tanggal 12-14 September 2002, Presiden Megawati berkunjung ke Mesir bertemu Mobarak di Istana Al Ittihadiyah. Ketika bertemu masyarakat Indonesia di Gedung Kedutaan Besar Indonesia di Kairo, seorang aktivis mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir, bernama Habibie (asal Lombok), mengaku pernah mengagumi Megawati. ”Kini saya kecewa karena Ibu Mega tidak berjuang untuk rakyat lagi. Nama saya Habibie, sama dengan mantan Presiden BJ Habibie, tapi saya tidak berambisi jadi presiden,” ujar mahasiswa tersebut. Megawati langsung memberikan komentar, ”Mau jadi presiden juga tidak apa-apa.”
Beberapa hari setelah dilantik menjadi presiden, menjelang tengah malam, Kamis (11/11/2004), Presiden SBY disertai Ny Ani Yudhoyono terbang ke Kairo untuk menghadiri pemakaman Pemimpin Palestina Yasser Arafat. Di antara rombongan Presiden, antara lain, tampak Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua DPR Agung Laksono, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi, dan Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin. Jumat (12/11/2004) malam, seusai menghadiri pemakaman Arafat dan bertemu masyarakat Indonesia di Gedung KBRI di Kairo, SBY dan rombongan kembali ke Jakarta.
Dalam perjalanan pulang, rombongan SBY singgah di Dubai, Abu Dhabi. Ketika itu, Din Syamsuddin sempat nyeletuk di dekat wartawan, ”Kita berhenti di sini untuk shopping ya?”(J Osdar)