Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary: Mubarak Bertahan Lebih Lama

Kompas.com - 07/02/2011, 09:43 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, Minggu (6/2/2011), memperkirakan bahwa Presiden Mesir Hosni Mubarak mungkin harus bertahan lebih lama daripada yang banyak lawannya inginkan untuk memastikan pemilihan umum berhasil.

Di bawah tekanan protes massa, Mubarak telah berjanji untuk tidak maju lagi dalam pemilihan umum (pemilu) presiden September mendatang. Namun, banyak demonstran menuntut pengunduran diri segera. Laporan media Amerika Serikat menyatakan, Washington juga mendesak Mubarak untuk turun sekarang.

Namun Clinton, yang berbicara kepada wartawan dalam perjalanan pulang dari pembicaraan internasional mengenai Mesir di Jerman, menduga bahwa tekanan terhadap Mubarak untuk turun sekarang ketimbang nanti mungkin akan berkurang.

"Sejauh yang saya paham tentang konstitusi (Mesir), jika presiden mengundurkan diri, ia akan digantikan oleh ketua parlemen dan pemilihan presiden harus diselenggarakan dalam 60 hari," katanya. "Sekarang orang Mesir harus bergulat dengan kenyataan tentang apa yang harus mereka lakukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com