Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Kesulitan Hubungi TKI di Mesir

Kompas.com - 05/02/2011, 19:55 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengaku kesulitan menghubungi para tenaga kerja Indonesia di Mesir yang ingin pulang ke Indonesia. Kerusuhan yang semakin tak terkendali dalam upaya meruntuhkan rezim Presiden Mesir Hosni Mubarak mengakibatkan hotline Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo semakin padat.

"Banyak yang tidak ingin pulang, tetapi mudah mendapat akses komunikasi, baik telepon maupun internet. Ada juga yang ingin pulang, tetapi akses komunikasinya sulit. Kami masih berusaha memfasilitasi mereka yang ingin pulang ke Tanah Air," ujar Muhaimin di Kuta, Bali, Sabtu (5/2/2011).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sebagian tenaga kerja Indonesia (TKI) saat ini dalam posisi aman karena berada cukup jauh dari titik kerusuhan, yakni Kairo, Alexandria, dan Suez. "Di radius 30-40 kilometer dari tiga kota itu hampir tidak ada masalah," kata Cak Imin, sapaan akrabnya.

Meski saat ini para TKI dalam posisi aman, Muhaimin tetap akan berusaha memulangkan mereka jika ada peluang. Ini tak lepas dari berlarut-larutnya krisis politik di Mesir, yang tidak diketahui kapan akan berakhir.

"Kami ingatkan, kalau ada peluang untuk pemulangan, segera lakukan pemulangan," kata Muhaimin.

Dari catatan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, saat ini sekitar 1.500 TKI masih berada di Mesir dan akan dipulangkan secara bertahap bersama sekitar 5.000 warga Indonesia lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com