Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tewas Dibom, Tiga Luka Parah

Kompas.com - 23/01/2011, 12:05 WIB

PACHUA, KOMPAS.com - Seorang polisi tewas dan tiga lainnya cedera pada Sabtu ketika sebuah mobil yang ditinggalkan dan diisi dengan bahan peledak diledakkan di negara bagian tengah Hidalgo, demikian dilaporkan polisi setempat.

Polisi percaya, bom itu diletakkan oleh Zetas, salah satu kartel obat Meksiko yang mematikan dan sadis.

Para petugas itu menanggapi informasi yang dikirim orang tak dikenal yang menyatakan, ada tubuh di dalam sebuah mobil yang diparkir di luar kota Tula, sekitar 90 kilometer (56 mil) di utara Mexico City.

"Tidak ada tubuh di mobil itu. Justru bom meledak saat polisi membuka bagasi mobil tersebut," kata Walikota Tula, Rodolfo Paredes.

"Komandan Polisi Victor Pena meninggal saat dia memperoleh perawatan khusus di sebuah klinik lokal," kata Gubernur Hidalgo Miguel Osorio dalam pesan di Twitter.

Menurut para pejabat, saat ini petugas dan paramedis sedang berjuang untuk menyelamatkan polisi yang menderita luka serius di sebuah rumah sakit di ibu kota negara Pachuca.

"Serangan diduga didalangi oleh Zetas," kata kepala negara Keamanan Publik, Damian Canales, Sabut (22/1/2011) kepada wartawan.

Di dekat kendaraan yang hangus itu para agen menemukan pesan dari pembom dengan ancaman terhadap polisi.

Canales mengatakan, bisa jadi serangan balas dendam setelah terjadi bentrokan senjata baru-baru ini di Tula di mana polisi menembak mati dua Zetas.

Para Zetas yang dipimpin oleh mantan tentara elit mulai bekerja untuk karel obat Teluk pada 1990-an, kemudian pecah dan membentuk kelompok mereka sendiri.

Kelompok itu kini menjadi salah satu dari enam kartel obat utama di Meksiko.

Para Zetas juga telah terlibat dalam penculikan migran, pemerasan, perampokan bahan bakar dan pertempuran sengit dengan bekas majikan mereka serta geng-geng lain di timur laut Meksiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com