LA PAZ, KOMPAS.com — Pemerintah Bolivia pada Minggu menyampaikan rencananya untuk memusnahkan lebih dari 8.200 hektar ladang kokain ilegal pada 2011.
"Pada 2010 Pasukan Khusus Antinarkoba Bolivia memusnahkan 8.200 hektar ladang kokain ilegal, yang menjadi rekor," kata Wakil Menteri Urusan Sosial dan Pengendalian Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) Felipe Caceres.
Selain itu, menurut Caceres dalam sebuah wawancara, mereka juga menyita bubuk kokain dengan jumlah terbesar sebanyak 29 ton dan juga ganja sebanyak 1.073 ton.
Caceres juga mengatakan bahwa pemerintah akan meninjau kembali daun kokain, tetapi hal itu tidak berarti penanaman bebas ataupun tanpa kokain.
Menurut Hukum 1008 Bolivia yang mengatur candu dan pengendalian napza, sebanyak 12.000 hektar ladang penanaman kokain diizinkan berproduksi di negara itu.
Pada beberapa kawasan kesukuan di Bolivia daun kokain dikonsumsi dan berguna bagi minuman herbal sebagaimana digunakan dalam upacara adat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.