TEHERAN, KOMPAS.com — Pejabat Komandan Markas Besar Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Gholamali Rashid, Minggu (16/1/2011), membenarkan bahwa dua pesawat tak berawak negara luar telah dirontokkan oleh Angkatan Udara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Mayjen Rashid mencatat bahwa pesawat mata-mata itu ditembak jatuh di Teluk Persia oleh sistem pertahanan udara IRGC.
Menjawab pertanyaan apakah Rusia telah meminta untuk membeli sisa-sisa pesawat Amerika yang jatuh itu, dia mengatakan, "Tentu saja itu adalah benar bahwa Rusia tertinggal dalam produksi pesawat tersebut dari AS dan bahkan rezim zionis pun. Mereka mungkin ingin berupaya mendapatkan akses teknologi pesawat tanpa awak terbaru." Namun, dia membantah mengetahui penawaran oleh Rusia untuk pembelian pesawat tersebut.