Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bantu Ekspor Angola

Kompas.com - 14/01/2011, 17:09 WIB

LUANDA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Perdagangan China Zhong Shan, Kamis (13/1/2011) di Luanda, mengatakan, China akan membantu Angola menganekaragamkan ekspornya ke China sebagai bagian dari upaya peningkatan hubungan perdagangan kedua negara.    

Zhong menyampaikan janji itu pada pertemuannya dengan Menteri Perdagangan Angola Maria Idalina Valente untuk menjajaki cara-cara perluasan lebih lanjut hubungan perdagangan dan ekonomi kedua negara.    

Zhong mengatakan, China telah menekankan pentingnya mengembangkan hubungan dengan Angola, mitra dagang terbesar China di Afrika. Kunjungan Wakil Presiden China Xi Jinping pada 2010 ke Angola telah membawa hubungan China-Angola ke tingkat baru.    

Pejabat China mengatakan, hampir semua minyak mentah sebagai produk tunggal Angola berakhir di pasar China meskipun fakta bahwa volume perdagangan antara kedua negara sekitar 25 miliar dollar AS pada 2010.    

 

Pemerintah China telah memutuskan untuk mengurangi atau membebaskan tarif ekspor Angola ke China sejak 1 Januari 2011 untuk mendorong pengusaha Angola mengekspor produknya ke China, termasuk hasil pertanian, ikan dan produk laut lain, serta berlian.    

Zhong mengatakan, China dan Angola telah membuat kemajuan penting dalam kerja sama bilateral di bidang energi, infrastruktur dasar, dan pertanian. Pemerintah China telah mendorong perusahaan China berinvestasi di Angola serta melakukan transfer teknologi ke negara Afrika itu.  

Pada gilirannya, Maria Idalina Valente mengatakan, Angola menyambut baik usulan China untuk memperluas perdagangan bilateral dan kerja sama ekonomi atas dasar kemitraan strategis yang disepakati selama kunjungan Xi Jinping ke Angola.    

Dia mengatakan, tantangan terbesar yang dihadapi pemerintahnya adalah diversifikasi ekonomi yang tergantung pada minyak dan membangun kemampuan industri serta manufaktur dalam perekonomian nasional.   

Menurut dia, Angola sedang mencoba memperbaiki kondisi investasi dan berharap mencapai kesepakatan dengan China tentang perlindungan penanaman modal pada 2012.    

Menteri mengatakan, negaranya juga tertarik untuk belajar dari pengalaman pembangunan China dalam mendirikan zona ekonomi khusus dan zona produk pengolahan untuk ekspor. 

Zhong tiba di Luanda pada Kamis pagi untuk kunjungan kerja dua hari ke negara Afrika itu.    

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com