Bom Bunuh Diri Tewaskan Letkol Irak

MOSUL, KOMPAS.com - Dua penyerang bom bunuh diri Rabu menewaskan empat polisi di sebuah pos polisi kota Mosul, Irak utara, termasuk seorang petugas yang menyaksikan serangan mematikan terhadap gerilyawan, demikian laporan para perwira keamanan.

"Pembom ketiga tewas ditembak sebelum mengaktifkan sabuk peledaknya dalam serangan yang ditargetkan kepada Lekol Shamil Ahmed Oglah, yang memimpin operasi terhadap sempalan Al Qaida pekan lalu, kata seorang perwira polisi, Kamis (30/12/2010).

"Pemboman pada pagi itu menewaskan Oglah dan tiga personil polisi lainnya," kata sumber Kementerian Dalam Negeri.

Serangan juga banyak merusak kantor polisi di daerah Qabr al-Binat di Mosul barat, menurut perwira itu.

Oglah memimpin satu operasi di Mosul barat, dalam kesempatan tersebut seorang Suriah, pemimpin Negara Islam Irak, cabang Al Qaida di Irak, meninggal dan menyalahkan Al Qaida dalam kasus pemboman kantor polisi itu.

Serangan dilakukan oleh para anggota Al Qaida karena Letkol Oglah memimpin operasi terhadap Al Qaida pada pekan lalu.

"Pembom bunuh diri sebelumnya melakukan empat kali upaya untuk membunuh Oglah," katanya.

Serangan terakhir itu terjadi dua hari setelah pemboman kembar di kota barat Ramadi, yang menewaskan sembilan orang, termasuk empat polisi dan melukai 49 lainnya, di antaranya lima wanita dan empat anak-anak.