Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Transparansi, UI Siap Respons ICW

Kompas.com - 21/12/2010, 15:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rektorat Universitas Indonesia (UI) menyatakan tidak pernah mengajukan permohonan secara resmi untuk bertemu dengan Indonesia Corruption Watch (ICW). Namun, UI akan tetap menyambut baik pihak ICW soal kewajiban UI menjalankan transparansi pengelolaan dana universitas sesuai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

"Kami menyambut baik inisiatif ICW untuk bersama-sama UI menegakkan transparansi dan akuntabilitas, khususnya pengelolaan keuangan perguruan tinggi negeri," ujar Kepala Kantor Komunikasi dan Humas UI Vishnyu Juwono kepada Kompas.com, Selasa (21/12/2010).

Vishnyu menambahkan, selama ini UI sudah melakukan prinsip-prinsip akuntabilitas sesuai ketentuan hukum berlaku, yaitu melaporkan laporan keuangannya pada Majelis Wali Amanat (MWA). MWA dinilai telah mewakili masyarakat, termasuk dengan adanya perwakilan mahasiswa yang telah disetujui unit kegiatan mahasiswa (UKM) resmi mahasiswa UI.

"Namun, kami tetap akan merespons permintaan ICW tersebut, yaitu respons tertulis," ujarnya. 

Saat ini, kata Vishnyu, berdasarkan arahan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Keuangan dan SDM UI, Tafsir Nurchamid, UI akan merespons permintaan ICW itu dalam bentuk tertulis. Adapun respons resmi tertulis itu akan disalurkan melalui Kantor Komunikasi UI.

"Respons tersebut tentu dalam koridor UU Keterbukaan Informasi Publik atau KIP," kata Vishnyu.

Seperti diberitakan sebelumnya, ICW menolak permintaan bertemu dari pihak Rektorat UI terkait pengaduan seorang mahasiswa UI ihwal mahalnya biaya kuliah. ICW mendatangi Rektorat UI, Kamis (16/12/2010), untuk mendapatkan penjelasan UI mengenai pengaduan mahasiswa tersebut.

"Kami menolak bertemu karena saat ini kami hanya ingin meminta respons tertulis dulu dari pihak UI," ujar peneliti senior ICW Febri Hendri kepada Kompas.com, Senin (20/12/2010).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com