Angka kematian ibu melahirkan (MMR) di situ tahun 2000-2003, menurut riset Likhaan, tiga di antara 12 persen penduduk atau sekitar 286 per 100.000 kelahiran hidup, sementara data resmi Dinas Kesehatan Kota Malabon menyatakan nol.
Upaya membuka klinik di Malabon pun tak mudah. Kekerasan, kondisi listrik, dan banjir menjadi persoalan utama. Informasi dasar komunitas yang hendak dilayani sulit didapat. Kepala barangay pun tak tahu jumlah penduduk di situ.
Dr Junice L Demeterio-Melgar dari Pusat Kesehatan Perempuan Likhaan bergeming. Ia bertekad membuka pusat pelayanan kesehatan di tempat itu. Saat ini, menurut Eric, sedikitnya 50 klien datang setiap hari, 60 persen di antaranya untuk pelayanan keluarga berencana (KB).