Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abbas: Tak Berunding Tanpa Pembekuan

Kompas.com - 22/11/2010, 15:13 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Presiden Palestina Mahmud Abbas, Minggu, menegaskan kembali bahwa Palestina tidak akan menerima pelanjutan perundingan langsung jika Israel tidak menghentikan pembangunan permukiman di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.

Baik Israel maupun pihak Palestina telah menerima usulan Pemerintah Amerika Serikat, kata Abbas, dalam konferensi pers setelah bertemu dengan Presiden Mesir Hosni Mubarak di Kairo. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai solusi yang dapat menyebabkan berdirinya sebuah negara merdeka dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya dan penyelesaian status akhir," kata Abbas.

Dia menambahkan dua isu utama dibahas dalam pertemuan tersebut, yaitu kemungkinan pelanjutan perundingan langsung dan perkembangan dialog antar-Palestina. Abbas mengatakan, pihak Palestina masih menunggu jawaban resmi dari Pemerintah AS, seraya mengharapkan bahwa jawaban semacam itu hendaknya segera dikeluarkan untuk dibahas pada tingkat pemimpin Palestina dan kemudian diajukan ke Komite Prakarsa Perdamaian Arab.

Pemerintah AS telah mengusulkan satu paket insentif termasuk 20 pesawat tempur siluman F-35 sebagai imbalan untuk pembekuan pembangunan permukiman selama 90 hari. "Kami bukan bagian dari kesepakatan ini," kata Abbas, seraya menegaskan bahwa kesepakatan itu adalah bagian dari strategi antara Israel dan Amerika.

Abbas mengatakan, Palestina memiliki beberapa pilihan sebelum meminta bantuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB), terutama adalah perundingan perdamaian langsung. Departemen Luar Negeri AS, Jumat, mengatakan, mereka siap menawarkan jaminan keamanan tertulis kepada Israel jika pihaknya akan membantu untuk memulai kembali perundingan perdamaian yang macet itu.

Penasihat Keamanan Nasional AS Uzi Arad mengatakan kepada media Israel, Sabtu, bahwa AS telah memberikan kepada Israel satu jaminan tertulis yang menyatakan pihaknya tak ingin menekan negara Yahudi itu lebih lanjut jika negara itu menerima proposal pembekuan pembangunan permukiman selama 90 hari. Pada awal Oktober, Palestina menghentikan perundingan langsung yang diprakarsai AS dengan Israel, empat pekan setelah perundingan itu dilanjutkan di Washington.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com