Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Datang, Sinyal Seluler Diacak

Kompas.com - 09/11/2010, 14:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi Anda yang besok siang berencana melintasi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, jangan heran jika untuk sesaat sinyal ponsel akan terganggu, bahkan tak mendapat sinyal. Pasalnya, siang esok Presiden Barack Obama akan berkunjung ke kompleks pemakaman tersebut dan pengacakan sinyal jaringan seluler tersebut adalah salah satu bagian dari pengamanan.

Hal tersebut dituturkan oleh Kepala Satuan Pengamanan TMP Kalibata, Iswani, kepada wartawan, Selasa (9/11/2010). Bahkan ia pun mengaku akan mengalami hal yang sama dan merelakan untuk sekitar satu jam ia tidak bisa menerima panggilan telepon dari siapa pun.

Selain itu, di kompleks pemakaman tersebut, pihak Secret Service (pengawal Obama) juga telah memasang jaringan telepon baru, khusus untuk pengamanan internal kunjungan Obama, selain memasang sejumlah kamera pengintai di pemakaman. "Biar steril kata mereka. Nanti selesai acara, jaringan itu akan dibongkar lagi," ujarnya.

Rencananya, pada Hari Pahlawan yang jatuh besok sekitar pukul 11.00 WIB Presiden AS Barack Obama akan mengunjungi makam tersebut untuk meletakkan karangan bunga demi menghormati para pahlawan Indonesia. Menurut Iswani, kunjungan tersebut adalah kunjungan yang rutin dilakukan setiap kepala negara. "Bukan karena dia punya saudara di sini, tapi karena ini kebiasaan kepala negara," tambahnya.

Rencananya, sebelum Obama tiba, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri upacara di TMP Kalibata terkait peringatan Hari Pahlawan. Namun, ia tidak dijadwalkan untuk bertemu dengan Obama di kompleks pemakaman tersebut.

Hingga siang ini, di TMP Kalibata tidak terlihat adanya penjagaan ketat, hanya tampak sejumlah anggota Satuan Pengamanan (Satpam) yang berjaga serta sebuah tenda yang telah selesai dibangun pada gerbang utama TMP.

Menurut Iswani, rencananya malam ini penjagaan mulai diperketat, seiring dengan kedatangan tim Secret Service dan Paspampres untuk mengamankan perhelatan esok. (Tribunnews.com/Nurmulia Rekso P)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com