Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Anggarkan Dana Rp 1 Miliar

Kompas.com - 01/11/2010, 19:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, pihaknya telah menganggarkan dana siap pakai untuk penanggulangan bencana tsunami di Mentawai sebesar Rp 1 miliar. Direktur Kesiapsiagaan Bencana BNPB, Wisnu Wijaya menyampaikan, dana Rp 1 miliar yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat itu merupakan dana operasional awal yang dapat ditambah jika habis.

"Ini hanya operasional awal, kalau sudah habis akan diberikan lagi. Tapi Sampai saat ini 1 miliar belum habis," katanya dalam jumpa pers di kantor BNPB, Jalan Juanda, Jakarta, Senin (1/11/2010).

Dikatakan Wisnu, BNPB merupakan satu-satunya badan nasional yang memiliki dana siap pakai yang dapat diambil kapan saja saat terjadi bencana. Untuk menanggulangi semua bencana di Indonesia, BNPB, menurut Wisnu, mendapat jatah dana siap pakai Rp 50 miliar.

Dana sejumlah tersebut dirasa kurang mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. "Ini untuk meng-cover seluruh Indonesia dengan 50 miliar sangat kecil. Sekarang saja ada tiga spot emergency, di Wasior, Merapi, Mentawai," kata Wisnu.

Menurut data BNPB, terdapat 175 kabupaten di Indonesia yang termasuk rawan bencana tingkat tinggi. Sedangkan yang termasuk rawan sedang sejumlah 150 kabupaten dan 95 kabupaten untuk golongan rawan rendah. Sedangkan untuk kabupaten yang tergolong rawan tsunami berjumlah 150 kabupaten di sepanjang sepanjang Pantai Barat Pulau Sumatera, Selatan Jawa, Nusa Tenggara, Maluku, hingga sebagian Sulawesi.

Untuk itulah, Wisnu berharap pemerintah daerah dapat menjadi pelaku utama dalam penanggulangan bencana di daerahnya masing-masing. Untuk bencana tsunami di Mentawai, BNPB mengapresiasi kinerja Pemprov Sumatera Barat dan sejumlah kabupaten dalam menanggapi bencana yang menewaskan lebih dari 400 orang itu.

BNPB juga menegaskan, Indonesia masih mampu menanggulangi bencana di Mentawai tanpa bantuan pihak asing. "Dengan menggerakkan sumber daya nasional kita pasti mampu," kata Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

    Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

    Nasional
    BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

    BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

    Nasional
    Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

    Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

    Nasional
    Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, 'Concern' ke Pemberantasan Korupsi

    Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, "Concern" ke Pemberantasan Korupsi

    Nasional
    Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

    Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

    Nasional
    KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

    KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

    Nasional
    Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

    Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

    Nasional
    Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

    Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

    Nasional
    RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

    RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

    Nasional
    Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

    Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

    Nasional
    Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

    Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

    Nasional
    Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

    Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

    Nasional
    KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

    KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

    Nasional
    Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

    Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

    Nasional
    Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

    Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com