Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Bolivia Lakukan Pembicaraan Final

Kompas.com - 26/10/2010, 03:37 WIB

Iran menginginkan kenyamanan hubungan Iran-Brasil selama ini terus berlanjut. Hal itu bisa terwujud jika Rousseff, yang dianggap sebagai penerus Lula da Silva, memenangi pemilu putaran kedua nanti.

Ada sejumlah kepentingan Iran jangka pendek yang ingin diperoleh dari Amerika Latin. Pertama, Amerika Latin dianggap sangat strategis sebagai pintu keluar dari keterkucilan pergaulan regional Timur Tengah lantaran semua negara tetangga Iran kini berada di bawah payung AS.

Kedua, Iran mengharap dukungan diplomasi dari negara-negara Amerika Latin terkait program nuklirnya untuk menghadapi tekanan AS dan Barat. Apalagi, kemungkinan Iran akan mendapat sanksi tambahan pada masa mendatang setelah sanksi DK PBB keempat pada bulan Juni lalu menyangkut program nuklirnya itu.

Ketiga, Iran ingin memiliki basis politik dan ekonomi di Amerika Latin dalam memperluas wilayah pertarungan melawan dominasi pengaruh AS dan Israel dari Timur Tengah ke Amerika Latin.

Kejengkelan Iran soal dominasi Barat yang diskriminatif bertemu dengan kejengkelan Amerika Latin, yang selama ini hanya menjadi ”sapi perahan” para ”kolonialis” AS. (mth)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com