Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nobel bagi Korban Tiananmen

Kompas.com - 12/10/2010, 03:07 WIB

Para polisi dan dan aparat keamanan lain disebar di sekitar kompleks apartemen Xia di Beijing. Mereka mencegah wartawan masuk ke kompleks dan menginterogasi penghuni yang pulang ke apartemen mereka.

Rombongan diplomat Uni Eropa (UE) juga dilarang masuk ke kediaman Xia. Simon Sharpe, Sekretaris Satu bidang Politik perwakilan UE di China, berniat bertemu Xia untuk menyampaikan ucapan selamat dari Presiden UE. Namun, rombongan diplomat tersebut dicegat.

Pendukung ditekan

Aparat China juga menekan para pendukung Xiaobo. Di Beijing, aktivis Wang Lihong ditahan delapan hari setelah mengikuti perayaan kemenangan Xiaobo, Jumat. Di Hongkong, seorang aktivis sempat ditahan setelah mengguyurkan sampanye kepada petugas keamanan dalam aksi minum sampanye dan makan salmon Norwegia, sebagai bentuk dukungan bagi Xiaobo, di depan gedung perwakilan pemerintah pusat China, Senin.

Kemarahan China atas pemberian kemenangan Xiaobo dilampiaskan ke Pemerintah Norwegia. Juru Bicara Kementerian Perikanan dan Pantai Norwegia Magnus Hodne, Senin, mengatakan, China membatalkan sepihak jadwal perundingan. Menteri Perikanan dan Pantai Norwegia Lisbeth Berg-Hansen berada di China untuk mengunjungi Shanghai World Expo. Pertemuannya dengan mitranya dari China mendadak dibatalkan.

China jauh-jauh hari sudah memperingatkan bahwa pemberian Hadiah Nobel Perdamaian kepada pembangkang China akan dianggap sebagai tindakan tak bersahabat dan akan mengganggu hubungan kedua negara.

Proses seleksi dan penentuan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian memang dilakukan oleh Komite Nobel Norwegia.

(AFP/AP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com