YALA, KOMPAS.com - Sejumlah orang diduga pejuang separatis Islam menembak mati lima warga sipil di seluruh Thailand selatan yang bergolak, demikian dikatakan polisi pada Rabu (5/10/2010).
Seorang pria Muslim berumur 33 tahun ditembak mati dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari pesta.
Dalam insiden lain pada malam yang sama, seorang Muslim 43 tahun kepala pemerintahan setempat juga tewas ditembak di rumahnya, di provinsi Pattani.
Di Pattani, tiga pria Buddhist dibunuh saat mereka sedang mengirim ayam ke tempat pemotongan ayam pada Selasa malam.
Gelombang kekerasan terjadi saat komandan baru mengambil alih pimpinan pasukan angkatan bersenjata Thailand di provinsi perbatasan selatan yang bergolak itu.
Lebih dari 4.300 orang, baik warga sipil maupun petugas keamanan, telah tewas di wilayah yang berpenduduk mayoritas Muslim, sejak pemberontakan separatis meletus sekitar enam tahun lalu.
Kelompok hak asasi manusia memperingatkan adanya dugaan pelanggaran HAM, yang dilakukan pasukan keamanan Thailand di wilayah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.