Donald Trump Mau Jadi Presiden AS

WASHINGTON, KOMPAS.com — Donald Trump, raja properti dan host reality show televisi, telah menyatakan minatnya untuk menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan, "Seseorang harus melakukan sesuatu karena kita sedang kehilangan negara ini."

Orang yang mungkin dengan salah satu gaya rambut paling dikenal di AS itu telah tergoda untuk menghabiskan sebagian besar kekayaannya, diperkirakan sebesar 2 miliar dollar AS, pada tawaran menuju Gedung Putih yang terbuka lebar melalui Partai Republik. Meski bakal menghadapi oposisi sengit dari Presiden Barack Obama dan rekan-rekan Demokrat di Kongres, sejauh ini belum ada penantang kuat untuk pemilu tahun 2012.

Sejumlah nama unggulan bagi nominasi Partai Republik yang muncul yaitu Mitt Romney, yang hanya berada di urutan ketiga setelah John McCain pada tahun 2008, dan Sarah Palin, yang mungkin menjadi pahlawan untuk konservatif, tetapi tetap sangat berpotensi untuk membuat perpecahan. Sejumlah senator dan gubernur negara bagian lain yang belum begitu dikenal juga berebut untuk posisi itu.

Trump, dalam sebuah acara pagi di televisi, sebagaimana dilaporkan Telegraph, Selasa (5/10/2010), mengatakan, "Saya sudah bertemu begitu banyak orang selama bertahun-tahun yang meminta saya untuk melakukan hal itu dan untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya benar-benar berpikir tentang hal tersebut. Saya tidak tahu apakah saya akan melakukannya. Mungkin saja saya tidak akan melakukannya, tetapi saya dapat memberitahu Anda, saya sedang berpikir tentang hal itu. Seseorang harus melakukan sesuatu, kita sedang kehilangan negara ini. Negara ini tidak akan besar jika sesuatu tidak dilakukan segera."

Trump telah menjadi tokoh terkemuka di AS dengan kerajaan propertinya yang nyaris bangkrut tahun 1980-an dan kehidupan pribadinya yang warna-warni. Ia seorang Katolik Roma, tetapi telah menikah tiga kali, memiliki lima anak, dan merupakan pemilik kontes kecantikan Miss USA.