Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaida Klaim Bunuh 19 Tentara

Kompas.com - 23/09/2010, 05:12 WIB

NOUAKCHOTT, KOMPAS.com - Kelompok Al Qaida Afrika Utara mengklaim telah menewaskan 19 tentara dalam serangan akhir pekan oleh militer Mauritania.

Al Qaida di Maghreb Islam (AQIM), dalam komunike yang dipublikasikan Rabu (22/9/2010) oleh media online Nouakchoot News, mengatakan, mereka hanya kehilangan satu dari para pejuangnya.

Kelompok itu juga menuduh para pejabat Mauritania telah berbohong mengenai korban tewas "guna menutupi kekalahan mereka yang menghancurkan".

Sumber-sumber militer Mauritania melaporkan, korban tewas delapan tentara dan sedikitnya 12 gerilyawan AQIM setelah serangkaian serangan terhadap posisi Al Qaida dari Jumat hingga Ahad.

Satu sumber keamanan mengatakan, enam pria yang diduga memiliki hubungan dengan AQIM juga telah "ditawan" oleh militer Mauritania.

Cabang Afrika utara dari kelompok jaringan pimpinan Osama bin Laden itu mengatakan, mereka juga telah melukai "puluhan tentara", menyita lima kendaraan dan menghancurkan dua kendaraan yang lain.

Nouakchott telah membantah dengan keras laporsn-laporan dari beberapa saksi bahwa dua wanita sipil telah tewas dan empat pria terluka dalam serangan udara itu.

Pernyataan yang dikeluarkan di kantor berita online itu tidak dapat dibuktikan. Bagaimanapun Nouakchott News sebelumnya telah mengeluarkan berita yang tak dibantah dari AQIM.

Mereka juga mengatakan, tentara Prancis telah mengambil bagian dalam pertempuran itu: "Tampaknya sangat mungkin bahwa sejumlah kecil tentara Prancis telah hadir di sela militer Mauritania yang kalah".

"Jelas bahwa Ould Abdel Aziz (presiden Mauritania) telah memutuskan untuk melakukan perang berwakil atas nama majikan Prancisnya, tidak hanya di Mauritania tapi juga di luar negara mereka," kata komunike itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com