Inggris Hengkang dari Sangin

KOMPAS.com — Bendera Union Jack itu diturunkan dari tiang perlahan-lahan. Sebagai gantinya, bendera Stars and Stripes yang berkibar. Itulah hari, sebagaimana warta AP dan AFP pada Senin (20/9/2010), sebagai penanda serah terima tugas dari Inggris ke pihak AS.

Berada di Sangin sejak 2006, Inggris sudah memakamkan 106 tentaranya yang tewas lantaran menjadi korban peperangan. "Tapi, pasukan Inggris harus bangga dengan pencapaiannya," kata Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox pada upacara serah terima itu.

"Tingkat pengorbanan sangat tinggi dan kita tidak pernah akan melupakan banyak tentara yang berani, yang kehilangan nyawa mereka dalam upaya untuk meraih kesukesan dalam sebuah misi internasional yang juga terkait keamanan dalam negeri di Inggris," imbuhnya.

Fox mengatakan bahwa tugas berikutnya bagi pasukan Inggris adalah menjaga keamanan di Provinsi Helmand. "Pasukan Inggris akan dipindahkan ke pusat kota Helmand, tempat mereka akan melanjutkan perjuangan melawan pemberontak dan membantu membangun stabilitas dan keamanan Afganistan," ujarnya.

Stabil

Sementara itu, Komandan Pasukan Komando 40, Letkol Paul James, mengatakan serah terima sebagai momen yang haru diwarnai dengan kesedihan, tetapi juga dengan perasaan emosi yang dipenuhi rasa kebanggaan. "Saya rasa kami telah mencapai kesuksesan yang signifikan karena membuat Sangin lebih stabil dan tempat yang aman," ujarnya.

Paul James menambahkan, pasukan keamanan nasional Afganistan ikut membantu pasukan Inggris. "Pasukan keamanan Afganistan sudah bisa berdiri sendiri dan mengambil tanggung jawab keamanan Sangin," katanya.

Berikutnya, Letkol Clay Tipton dari pasukan marinir AS mengatakan, pasukan Inggris dan AS telah bekerja sama dalam beberapa bulan terakhir dan tugas mereka saat ini adalah melanjutkan kesuksesan. "Saat Komando 40 meninggalkan kawasan, kami akan melanjutkan penjagaan keamanan bersama militer dan polisi Afganistan, termasuk memungkinkan pemerintahan setempat berjalan," katanya.

Ada sekitar 9.500 tentara Inggris di Afganistan dengan mayoritas ditempatkan di kawasan selatan negeri ini. Sementara itu, sekitar 337 tentara Inggris tewas sejak 2001 di Afganistan.