Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Taiwan Dekati Pulau Sengketa

Kompas.com - 14/09/2010, 12:36 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Para aktivis Taiwan terlibat ketegangan dengan kapal patroli Jepang, Selasa (14/9), saat mereka mendekati gugusan pulau yang disengketakan di Laut China Timur. Mereka berusaha untuk mengklaim bagian Taipei, kata para pejabat Jepang.

Senin kemarin, dua aktivis dan tiga anggota awak kapal meninggalkan pelabuhan nelayan di luar Taipei dengan kapal nelayan, dengan misi mendukung klaim Taiwan terhadap kepulauan di tengah sengketa diplomatik antara Tokyo dan Beijing.

Dikepung oleh kapal patroli Jepang, kapal tersebut pada posisi 41 kilometer di barat laut Pulau Uotsuri di gugusan yang disebut Kepulauan Senkaku oleh Jepang, dan Diaoyu oleh China dan Diaouyutai oleh Taiwan. "Kapal patroli penjaga pantai kembali memasuki perairan Jepang," kata Pasukan Penjaga Pantai Jepang dalam pernyataannya.

Mereka menambahkan, kapal patroli Taiwan juga dikerahkan di daerah itu. Ekspedisi itu ditunda setelah terjadi ketegangan dengan pihak berwenang penjaga pantai Taiwan, yang melarang tujuh aktivis Hong Kong dan Makao untuk bergabung dalam lawatan kapal lainnya.

Kepulauan itu menjadi pusat sengketa diplomatik antara Beijing dan Tokyo setelah kapal pukat China tabrakan dengan dua kapal penjaga pantai Jepang pekan lalu. Insiden tersebut memicu ketegangan diplomatik antara dua negara kuat Asia itu, karena Beijing menolak Tokyo membebaskan kapten kapal penangkap ikan dari tahanan setelah para awak kapal itu dipulangkan Senin dengan sebuah jet pemerintah China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com