Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Abhisit Vejjajiva Kunjungi Selatan

Kompas.com - 10/09/2010, 15:52 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Setelah terjadi serangan gerilyawan di pedalaman Thailand Selatan yang menewaskan dua guru di Narathiwat, PM Abhisit Vejjajiva akan berkunjung ke provinsi itu pada akhir bulan ini.

Reaksi perdana menteri itu terjadi setelah 365 sekolah di provinsi Narathiwat ditutup sejak Rabu demi keamanan guru, setelah dua pendidik di provinsi itu tewas ditembak oleh gerilyawan Muslim Selasa.

Kekerasan terakhir itu meningkatkan jumlah korban tewas guru, yang dibunuh gerilyawan menjadi 137 orang sejak 2004, ketika aksi kekerasan meletus kembali di wilayah bergolak itu.

Federasi Guru di tiga provinsi perbatasan, yakni Yala, Pattani dan Narathiwat, Selasa memutuskan bahwa semua 465 sekolah dalam status wilayah resiko tinggi akan ditutup selama tiga hari, namun tergantung pada pertimbangan masing-masing sekolah mengenai penutupan itu.

Federasi juga menyerukan pihak keamanan untuk ditingkatkan bagi keselamatan para guru.

Mayoritas sekolah di Narathiwat memutuskan akan menutup kegiatan mulai Rabu, namun sekitar 60 sekolah lainnya, sebagian besar di provinsi itu, masih membuka kegiatan di tengah keamanan ketat.

Sekolah-sekolah di provinsi terdekatnya, Pattani dan Yala, juga dibuka seperti biasa meskipun ada kekhawatiran kemungkinan serangan pemberontak.

Abhisit Kamis mengatakan kepada para wartawan sebelum memimpin sidang para menteri, akan meningkatkan pembangunan lima provinsi di perbatasan selatan.

Selain itu, ia juga akan menemui para perwakilan Federasi Guru di wilayah itu. Pembahasan akan difokuskan pada tindakan keamanan tambahan bagi para guru dan peningkatan kesejahteraan lainnya.

"Penembakan para guru tidak berarti bahwa instansi yang berkaitan tidak melakukan tugas mereka. Masih ada beberapa perubahan yang diperlukan penyesuaian," kata perdana menteri.

Abhisit mengatakan dia memperkirakan akan melakukan kunjungan sehari ke provinsi-provinsi paling selatan itu pada akhir bulan ini, sebelum dia menghadiri sidang Majelis Umum PBB.

Menteri Pendidikan Chinnaworn Boonyakiat mengatakan, telah meminta dinas keamanan untuk memperketat keamanan dan meningkatkan moral guru-guru di wilayah itu, serta bahwa dia akan mengajukan permintaan kepada Federasi Guru untuk mengutamakan pertimbangan Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com