Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tutup Tepi Barat, Pasca-serangan

Kompas.com - 01/09/2010, 22:48 WIB

Kendaraan yang berlumuran darah di pinggir jalan itu penuh lubang peluru.

Serangan itu, diakui Brigade Ezzedine al Qasssam, sayap bersenjata kelompok Hamas yang menentang keras perundingan yang akan dilakukan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Washington, Kamis.

Netanyahu mengecam serangan itu. "Kita hari ini menyaksikan satu pembunuhan empat warga Israel yang tidak bersalah," katanya, Selasa.

"Kita tidak akan membiarkan pelaku pembunuhan para warga sipil Israel tidak diadili."

Netanyahu mengatakan, usaha terbaru untuk mencapai satu perjanjian perdamaian yang mengikat dengan Palestina harus didasarkan pada pengaturan-pengaturan keamanan yang ketat menjamin bahwa kekuasaan Palestina di Tepi Barat tidak akan membawa wilayah itu pada satu tempat berpijak bagi serangan-serangan terhadap warga Israel.

Abbas juga mengecam serangan itu dengan mengatakan bahwa aksi itu bertujuan untuk merusak proses politik.

"Presiden Palestina itu dan dewan kepemimpinan Palestina mengecam serangan yang terjadi dekat Al Khalil itu, tetap mempertahankan prinsip kita menolak semua serangan terhadap warga sipil, apakah itu warga sipil Palestina atau Israel," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor pers Abbas dari Washington.

Gedung Putih mengecam pembunuhan itu dan memperingatkan musuh-musuh perdamaian bertujuan untuk menggagalkan perundingan-perundingan perdamaian itu.

Di Jerusalem, utusan perdamaian PBB Robert Serry mengatakan terkejut atas insiden itu. "Netanyahu dan Abbas jangan membiarkan musuh-musuh perdamaian memengaruhi perundingan yang akan diselenggarakan Kamis nanti," katanya.

Setelah serangan itu, asosiasi utama para pemukim Israel berikrar akan segera memulai kembali pembangunan di Tepi Barat, yang sebagian dihentikan selama 10 bulan belakangan ini dalam satu tindakan yang diberlakukan pemerintah Israel atas tekanan AS dalam usaha mendorong perundingan perdamaian.

Serangan pada Selasa itu adalah serangan mematikan pertama terhadap warga Israel di Tepi Barat sejak 4 Juni, ketika seorang polisi tewas dan dua lainnya cedera, juga di daerah Al Khalil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com