SEOUL, KOMPAS.com - Utusan nuklir China tiba di Korea Selatan, Kamis (26/8), untuk membahas cara-cara melanjutkan pembicaraan tentang pembongkaran program senjata nuklir Korea Utara.
Wu Dawei mengunjungi Pyongyang pekan lalu untuk membahas dimulainya kembali perundingan enam-pihak yang ditinggalkan Korea Utara (Korut) sejak April 2009 sebagai protes terhadap kecaman PBB atas tes rudalnya. Korut melakukan uji nuklir kedua bulan berikutnya, dan langsung memicu saksi berat PBB.
Kunjungan Wu terjadi di tengah laporan bahwa pemimpin Korut Kim Jong-Il mengunjungi China, mungkin disertai putra bungsunya.
Ketika ditanya tentang perjalanan Kim, utusan China itu kepada wartawan di bandara Incheon mengatakan, "Apa yang saya ingin tenekankan bahwa China dan Korut adalah tetangga dekat dan merupakan hal yang biasa bagi para pemimpin dari kedua negara untuk sering melakukan perukaran kunjungan."
Wu dijadwalkan bertemu rekannya dari Korea Selatan (Korsel), Wi Sung-Lac. Dia mengatakan, mereka akan tukar "pandangan mengenai situasi" di semenanjung dan pembicaraan enam-pihak selama tiga hari kunjungannya di Seoul. Perundingan enam-pihak melibatkan Korut dan Korsel, Amerika Serikat, China, Rusia dan Jepang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.