Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Australia Berikan Suara

Kompas.com - 21/08/2010, 12:00 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com — Jutaan warga Australia, Sabtu (21/8/2010) ini, memberikan suara dalam pemilihan nasional yang diperkirakan paling tertutup dalam beberapa dekade. Pemungutan suara dibuka pada pukul 08.00 waktu setempat, dan sekitar 14 juta pemilih ikut mengambil bagian di seluruh negeri.

Survei sebelum pemungutan suara yang diterbitkan di surat kabar The Australian menunjukkan, Perdana Menteri Julia Gillard memperoleh suara 50,2 persen, unggul tipis atas penantangnya, Tony Abbott, dari koalisi Liberal/Nasional, yang memperoleh sampai 49,8 persen.

Secara terpisah, jajak pendapat Nielsen menempatkan Partai Buruh Gillard unggul 52 persen, sedangkan jajak pendapat Roy Morgan memberi pemerintah unggul 51 persen.

Partai Buruh kiri-tengah Gillard berjuang untuk meyakinkan pemilih setelah dikejutkan mundurnya perdana menteri terpilih Kevin Rudd pada bulan Juni lalu, yang menimbulkan harapan Abbott suatu kemenangan yang mengejutkan.

"Ketika setiap orang menanyakan, saya katakan hal itu adalah pemilu yang menegangkan... dan itu dibuktikan pada hari ini," kata Gillard.

Gillard (48), mantan pengacara kelahiran Wales, menjanjikan perawatan kesehatan dan pendidikan lebih baik serta meningkatkan peran Partai Buruh dalam membantu Australia menyingkirkan krisis keuangan, di samping merancang skema broadband nasional.

Sementara Abbott (52), yang konservatif dalam beragama, mencemaskan terhadap peran umat manusia dalam perubahan iklim, menargetkan kekhawatiran atas imigrasi ilegal, dan mempertanyakan rekor pengeluaran Partai Buruh, yang menusuk Rudd.

Koalisi berhaluan kanan yang mengusung Abbott ini membutuhkan suara 2,3 persen untuk kembali ke kekuasaan kurang dari tiga tahun setelah Rudd menggulingkan tahun ke-11 Perdana Menteri John Howard, penjaminan tindakan terhadap perubahan iklim, dan kemiskinan di kalangan minoritas Aborigin.

Surat kabar pecah pendapat antara Gillard dan Abbott, tetapi para komentator sepakat bahwa Partai Buruh telah ceroboh mengganti Rudd begitu dekat dengan pemilu, dan meremehkan pemimpin oposisi yang marah bahwa citra sebagai organisasi tidak konvensional berwarna-warni.

"Jika dia (Abbott) menang dalam pemilihan ini, dia akan mewakili pemulihan  politik terbesar di Australia," kata editor senior The Australian, Paul Kelly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com