Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merayakan Kemerdekaan di Mahkota Benua Eropa

Kompas.com - 21/08/2010, 03:06 WIB

Untunglah, dalam perjalanan turun sejumlah pendaki menolong. Ada yang menggandeng saya turun beberapa meter. Ada yang memberi saya minuman hangat hingga melepaskan crampon, cakar-cakar es pada alas double boot (sepatu es). Akhirnya, saat tim mencapai puncak, saya berhasil mencapai pemondokan. ”Keputusanmu sudah tepat. Kalau lanjut, kamu bisa mati,” kata Manuel Pizarro, pendaki asal Kanada yang satu pemondokan dengan saya, ketika melihat saya datang.

Manuel yang juga paramedis segera memeriksa tekanan darah dan jantung saya. ”Lumayan, kamu membaik dan sebaiknya kamu istirahat sambil menunggu tim kembali,” katanya di pemondokan berupa peti kemas.

Elbrus merupakan puncak ketiga yang telah didaki tim. Puncak pertama ialah Ndugu- Ndugu atau Carstensz Pyramid (4.884 meter) di Indonesia, mewakili Benua Oceania-Australia. Puncak kedua adalah Kilimanjaro (5.895 meter) di Tanzania, mewakili Afrika.

Elbrus berpuncak kembar dan berada dalam gugusan pegunungan Kaukasus yang membatasi Rusia dan Georgia.

Setelah Elbrus, masih ada empat puncak lagi yang jauh lebih berat. Namun, tim bertekad juga mengibarkan Sang Merah Putih di puncak Aconcagua, Denali (McKinley), Vinson Massif, dan Sagarmatha (Everest).

Ekspedisi ini membawa misi nasional menjadi orang pertama Indonesia yang memuncaki tujuh puncak dunia. Untuk mewujudkannya, tim didukung pemerintah, Pertamina, Telkomsel, Tugu Pratama Indonesia, Eiger, Pointrek, Rumah Nusantara, dan media massa (Metro TV, Kompas, dan Antara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com